Firman Allah,
"Dan bersabarlah dirimu sentiasa berdamping rapat dengan orang-orang yang beribadat kepada Tuhan mereka pada waktu pagi dan petang, yang mengharapkan keredaan Allah semata-mata.."
|Al Kahf : 28|
Saya membaca ayat ini dengan persoalan.
Mengapa kesabaran perlu untuk berdamping dengan orang orang saleh? Bukankah berada bersama mereka adalah kebahagian? Bukankah yang mengikati hati para abid adalah kerinduan?
Kalau sabar itu perlu untuk berdamping dengan orang fasiq, ya mungkin mudah dihadam mengapa.
Perhalusi lagi,
makna abid itu tidak datang dengan kemaksuman.
Dengan sifat sifat manusiawi itu kita perlukan sabar, menyantuni mereka sebagai abid yang soleh, juga berlapang dada dengan semua kelemahan kita manusia yang turut ada.
Lebih sering,
sabar itu kita perlukan untuk menentang nafsu diri sendiri.
Untuk memilih bersama orang soleh dan pilih untuk berubah,
Sabar itu sangat perlu untuk istiqamah.
Yang kita ini,
jangan mudah memilih jalan mufarakah dari saf atau jemaah.
Bersabarlah bersama orang saleh.
Siapa lagi yang mencipta biah solehah, jika bukan kita kita yang gubah.
No comments:
Post a Comment