"Wahai orang orang yang beriman, berimanlah.."
Apakah bukan satu keanehan, tatkala Allah menyeru orang orang yang beriman untuk beriman? Sedangkan iman mereka telah diberi pengiktirafan?
"Wahai orang orang yang beriman, berimanlah.."
Tidak. Jangan berpuas hati dengan tinggi rendah iman kita sekarang. Iman yang mendatar bukan satu kelegaan.
"Wahai orang orang yang beriman, berimanlah.."
Rasa diri sudah beriman? Apa layaknya kita rasa demikian sedangkan sedangkan para sahabat yang beriman juga diperintah supaya terus mengusahakan peningkatan.
"Wahai orang orang yang beriman, berimanlah.."
"Wahai orang orang yang beriman, berimanlah.."
Atau mungkin sahaja kita terlalu mudah berpuas hati. Gelap gelita sudah cukup terang bagi kita.
"Wahai orang orang yang beriman, berimanlah.."
An Nisa : 136
Adwa',
pasca iftar 110213
No comments:
Post a Comment