"..yang tidak terisi tidak bisa mengisi.."

Diriwayatkan juga dari 'Isa ibn Maryam 'Alaihis Salaam bahwa suatu hari,seorang lelaki pandir menimpuk wajahnya dengan kotoran dan mencaci makinya dengan kata kata yang sangat jijik dan menyakitkan. 

'Isa membalasnya dengan mengucapkan kalimat kalimat yang begitu sejuk dan indah pada lelaki itu. Dia memberikan kata semangat dan penghiburan. Lalu kepada lelaki itu diulungkannya buah anggur serta minyak wangi. 

Para muridnya (Hawariyyun) bertanya, 

"Mengapa kau membalas kata kata kejinya dengan kalimat kalimat mulia, dan kau beri dia anggur serta haruman padahal dia menimpukmu dengan kotoran?" 

"Karena setiap orang," jawab Isa, "Hanya bisa memberikan yang dia punya.."

Salim A Fillah, Dalam Dekapan Ukhuwah.

Terasa diri masih lagi kosong. Tapi walau kosong, aku masih mengisi.

Kena kerja keras lagi.